PALEMBANG – Anggota Komisi V DPR RI, Ir H Eddy Santana Putra MT mempertanyakan upaya pengamanan penanganan virus corona Covid 19, khususnya di Sumatera Selatan.
‘’Dewan harus segera rapat dengan Pemerintah khususnya mitra kerja guna mempercepat penanganan penyebaran covid 19 ini,’’ ujar Eddy Santana Putra, dalam rapat virtual bersama mitra kerja, kemarin.
Dengan tegas Eddy Santana memberikan contoh khususnya di Bandara Internasional SMB II Palembang. Sejak adanya wabah virus corona jumlah penumpang di bandara SMB II Palembang menurun drastis.
‘’Namun yang kita sayangkan justru ditempat itu tidak ada fasilitas uji kesehatan bagi pengunjung seperti rapid tes. Tentu ini harus mendapat perhatian pemerintah,’’ ujarnya.
Karena Bandara sendiri adalah pintu masuk terutama dari luar negeri. Jadi para petugas harus diberikan fasilitas perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) karena mereka selalu berhadapan dengan penumpang dari segala penjuru.
Eddy Santana sendiri sudah langsung meninjau lapangan khususnya ditempat-tempat rawan seperti di bandara SMB II, ditempat itu tak ada fasilitas kesehatan seperti rapid test. Penumpang hanya mengisi formulir kesehatan saja.
Di Kota Palembang alat rapid tes hanya ada 150 unit saja sementara penduduknya 1,5 juta. Bagaimana bisa menangani penyebaran covid 19 ini.
‘’Ini harus menjadi catatan dewan dan Komisi V harus rapat membahas masalah ini. Khususnya di bandara-bandara menjadi perhatian serius,’’ tegas mantan Walikota Palembang dua periode ini.
Dari sisi sosial, Eddy Santana ingin memastikan bantuan sosial betul-betul terasa manfaatnya oleh masyarakat. Mengingat saat ini kegiatan masyarakat dibatasi untuk mencegah penularan virus corona yang lebih luas lagi. (dan)