OKU, bidiksumsel.com – Guna pencegahan dan antisipasi terjadinya 3C (Curas, Curat, Curanmor), dan balap liar, Polres OKU kembali lakukan giat KRYD. Minggu dini Hari, (03/10/2021).
Personel Polres OKU yang mengikuti giat rutin KRYD berjumlah 45 personel yang dibagi 4 taem, meliputi dari unit Satlantas, Satshabara, Satreskrim, dan Satintel yang dimobiler oleh kasat intelkam Polres OKU AKP Hendri Antonius,SH.
Dari 4 titik wilayah yang menjadi pantauan masing-masing titik dipimpin 1 personel perwira, sehingga giat KRYD dapat berjalan dengan tertib.
Adapun personel perwira yang langsung mengikuti berjalan giat rutin KRYD antaranya, Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal, Kasat lantas AKP Sutrisman,SH,M.Si, Kasat Intelkam AKP Hendri Antonius,SH,KBO, Binmas Iptu Nuzul Karya di, dan Kanit Tipikor Iptu Rully Irawan,SE.
Dari pantauan bidiksumsel.com, saat giat rutin KRYD berjalan. Petugas Polres menghimbau masyarakat tetap mematuhi prokes, menghindari kerumunan, dan menjaga Kamtibmas.
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo,S.IK didampingi kasat intelkam AKP Hendri Antonius,SH melalui kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal mengatakan, dalam pelaksanaan giat rutin KRYD diharapkan, semua petugas baik polri maupun Pol PP agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab khusus pada titik wilayah yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas.
“Untuk semua personel dalam giat KRYD bertujuan untuk mencegah terjadinya 3C, dan balapan liar diwilayah hukum Kabupaten OKU, kegiatan KRYD dimulai pukul 23.00 wib dan berakhir pukul 03.00 wib dalam keadaan aman, dan kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat lantas Polres OKU AKP Sutrisman,SH,M.Si menyampaikan, dari unit lantas akan meminta dan mengusulkan kepada Dinas PU, agar disekitar jalan area rumah sakit umum diberi polisi tidur, alat pembatas kecepatan atau markah kejut adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang dijalan.
“Ini untuk pertanda memperlambat laju kecepatan kendaran, sehingga bisa mencegah balapan liar yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (budi utomo)