Palembang, bidiksumsel.com – Ketua Umum PDHI Sumsel, Dr drh Jafrizal MM menyebut, penyakit rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya bila muncul gejala, dan 99 persen rabies tersebut berasal dari anjing.
“Disamping itu, selain anjing dapat juga ditularkan oleh kucing dan kera. Namun kemungkinannya sangat kecil,” jelasnya di sela acara puncak peringatan hari rabies dunia 2021 (Word Rabies Days 2021) di gedung persada Ilir Timur I Jalan Mayor Santoso Palembang, Selasa (28/09/2021).
Untuk bebas rabies ada syaratnya, yang pertama ada peraturan daerah yang mengatur tentang masalah rabies, kemudian cakupan vaksinasi data populasi hewan HPR terutama untuk anjing.
“Ini harus di miliki karena kalau tidak memiliki cakupan, populasi nya tidak bisa kita hitung, yang kedua kemauan dan kesadaran masyarakat,” katanya.
Penyelenggaraan vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini, selain vaksinasi terhadap hewan peliharaan, juga ada edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mereka melaksanakan vaksinasi terhadap rabies.
“Penyakit rabies ini jangan di takuti tapi bisa di Cegah, namun juga jangan di sepelekan karena apabila muncul satu itu menular nya juga cukup cepat. karena hewan ini akan menggigit hewan yang sehat. kemudian hewan yang sehat menjadi sakit kemudian baru menggigit manusia, jadi semua yang bergerak akan digigit, maka dari itu penting nya dilakukan vaksinasi,” ungkapnya.
Ketika di tanya tentang umur hewan yang bisa di vaksin, drh jafrizal mengatakan, untuk umur hewan yang bisa di vaksinasi yakni jika hewan nya karnivora, hewan pemakan daging bisa di mulai dari usia 1,5 bulan dan apabila herbivora dia harus di atas 3 bulan.
Vaksinasi hewan HPR merupakan salah satu pengendalian rabies. Itu dilakukan apabila penyuntikan pertama di lanjutkan dengan penyuntikan kedua. bisa saja di ulang 6 bulan, bisa juga 1 tahun. Namun jangan sampai lewat 1 tahun.
“Untuk kasus rabies, sejak 2017 kota Palembang belum ada konfirmasi nya. Untuk secara keseluruhan di Sumsel kasus yang dilaporkan penyakit rabies ini yakni daerah Musi Rawas, Pagar Alam, Lahat, dan Pali,” tutupnya. (dkd)