PT. PBT Disinyalir Tak Profesional
Muara Enim, bidiksumsel.com – Baru dua hari bekerja sebagai Operator Alat Berat (Alber), warga Talang Jawa Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Budi Hariyono di PHK secara lisan tanpa ada pemberitahuan surat oleh manajemen PT. Pusaka Bumi Transportasi (PBT). Kamis, (23/09/2021).
Diketahui, PT. PBT Subcontraktor PT. Bangun Karya Pratama Lestari (BKPL) yang beroperasi di Wilayah Izin penambangan milik PT Bukit Asam.Tbk.
Dari pengakuan budi, mulanya saat ia sedang bekerja, tiba-tiba ia dipanggil pihak manajemen melalui Pitra Jaya dan memberitahukan secara lisan bahwa penerimaan dirinya sebagai karyawan dibatalkan serta langsung disuruh pulang.
Padahal ia bercerita, recrutmen tenaga kerja yang dilakukan PT. PBT melalui Kepala Desa dan Lurah di wilayah Kecamatan Lawang Kidul.
Setelah melalui tahapan melengkapi persyaratan dan pemberkasan yang merupakan ketentuan dari perusahaan, pelamar di panggil untuk melakukan test sesuai Keahlian dan kemampuan sampai di nyatakan lulus dan di terima sebagai Karyawan.
Pada Tanggal 24 Agustus 2021, dirinya dipanggil PT. PBT yang memberitahukan bahwa ia telah diterima kerja, induksi, tanda tangan agreement dan mendapat mint permit (Surat Ijin mengemudi dari PTBA yang ditandai tangani oleh PGS Kepala Tehnik Tambang (KTT).
“Saya baru di terima di PT. PBT tanggal 24 Agustus 2021, induksi, tanda tangan agreement dan sudah mendapatkan mint permit serta mengisi absensi kehadiran. Namun tanggal 26 Agustus 2021 saya diberhentikan secara lisan oleh perwakilan manajemen PT. PBT,” jelasnya kecewa ke PT. PBT disinyalir tak profesional.
“Saya di beritahu secara lisan oleh Pitra Jaya pihak management PT. PBT, bahwa saya di batal kan dan di suruh pulang, sampai hari ini belum ada lemberitahuan PHK tertulis,” tambahnya.
Saat bidiksumsel.com mencoba konfirmasi hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen dan HRD PT. PBT belum bisa dihubungi. Dan Pitra Jaya saat hendak dikonfirmasi, dirinya belum mau ditemui.
Sementara saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, HRD PT. PBT Wahyu enggan membalas dan mengangkat telpon. Terlihat centang biru dua, pertanda chat sudah dibaca. (ak)