OKI, bidiksumsel.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten OKI, dan pihak Kecamatan Lempuing Jaya, melaksanakan pertemuan Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan setempat. Selasa, (21/09/2021).
Di hadiri oleh Kepala Desa dan Kaur Keungan se-Kecamatan Lempuing Jaya. Dengan narasumber langsung dari Inspektorat OKI, Polres OKI dan Dinas PMD OKI.
Kepala DPMD OKI, Hj. Nursula, S.Sos, di dampingi Sekretaris DPMD OKI, Hanapi, mengatakan, pemahaman mengenai Pengelolaan Keuangan Desa menjadi aspek penting dan mendasar yang harus dimiliki para pemangku kepentingan di tingkatan Pemerintahan Desa (Pemdes), khususnya Kades maupun perangkat desa dalam mewujudkan trasparansi dan akuntabilitas keuangan desa.
“Prinsip dasar pengelolaan dana desa, dimulai dari tahap perencanaan sampai pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Selain itu, untuk menghindari penyalahgunaan anggaran desa dan untuk mendorong tata kelola keuangan desa yang lebih baik,” katanya.
Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara menerangkan, kalau tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya regulasi pengelolan keuangan desa dari perencanaan sampai pelaporan.Kemudian meningkatkan komitmen kepala desa beserta perangkatnya dalam pemahaman mengenai Pengelolaan Keuangan Desa.
Dengan harapan semakin meningkatkan komitmen kepala desa dalam pengelolaan bantuan keuangan desa, termasuk pengelolaan keuangan-keungan desa dari sumber yang lainnya, agar terlaksana dengan tertib dan tepat waktu.
“Pemerintahan semakin bersinergi mengajak desa untuk bersama-sama di dalam pembangunan, yaitu pembangunan berbasis dari desa, salah satu tujuanya adalah untuk mempercepat pembangunan, mempercepat penanganan sosial, mempercepat akses ekonomi, mempercepat pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan untuk menggerakan sektor perekonomian di desa, termasuk untuk penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Hendra menambahkan, dengan adanya pertemuan Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa ini. Nantinya desa mampu memberikan informasi pengelolaan keuangan desa yang akurat dan optimal, serta dapat menjadi jembatan permasalahan dan kegiatan pemerintahan di desa. (daniel)
