Banyuasin, bidiksumsel.com – Desa Sungsang II terpilih menjadi pilot projek pertama KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
Untuk Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kepala desa Sungsang II dihadiri dan di saksikan langsung Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH di balai kantor kecamatan Sungsang II Kabupaten Banyuasin. Selasa, (21/09/2021).
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengharapkan dengan terpilihnya desa Sungsang II Kabupaten Banyuasin akan menjadi pilot projek bagi kecamatan dan desa lain baik yang ada di kabupaten Banyuasin maupun di kabupaten lain yang ada di Sumsel.
“Kita sangat menyambut baik dan kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daripada pemilihan. Tentu nya kita memberikan support untuk KPU untuk melaksanakan kegiatan yang sama di desa maupun di kecamatan lain yang ada di Banyuasin ini,” ungkapnya.
Askolani secara pribadi sangat berterimakasih kepada KPU Provinsi Sumsel atas kepercayaannya yang telah di berikan KPU Provinsi Sumsel dengan pemerintah kabupaten Banyuasin melalui KPU Banyuasin untuk melaksanakan program desa sadar Pemilu dan Pemilihan.
“Semoga ini betul-betul menjadi barometer dan menjadi pilot projek percontohan bagi desa dan kecamatan lain termasuk di kabupaten lain untuk pemilu dan Pemilihan kedepannya nanti,” katanya.
Angka partisipasi di Kabupaten Banyuasin angka yang tinggi dan luas wilayah yang sangat luas, yang di jadikan alasan KPU Provinsi memilih nya masuk dalam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
“Untuk letak geografis kabupaten Banyuasin ada perdaratan dan perairan yang mana jangkauan nya tidaklah mudah jika dibandingkan dengan kabupaten lain nya maka nya kita berterimakasih kepada KPU Provinsi,” ujarnya.
Askolani menambahkan, bahwa pihaknya masih punya waktu 3 tahun lagi untuk persiapan segala sesuatu nya, sehingga nanti kalau kwalitas Pemilu ini sudah baik dan bagus tentunya sudah pasti akan mendapatkan pemimpin pemimpin yang baik.
“Selain mendapatkan pemimpin yang baik dan bagus juga berkualitas karena warga yang menentukan pemimpin di kabupaten termasuk juga pemimpin di tingkat provinsi maupun tingkat nasional baik legislatif maupun eksekutif nya,” tuturnya.
Ketua KPU Provinsi Sumsel, Amrah Muslimin SE M.Si mengatakan, bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPU RI dan menugaskan KPU Provinsi Sumsel untuk menetapkan satu fokus satu tempat untuk dijadikan pilot projek percontohan desa peduli Pemilu dan Pemilihan.
“Dari 17 kabupaten yang ada di Sumsel, KPU Provinsi menetapkan Desa Sungsang II Kabupaten Banyuasin yang di pilih sebagai pilot projek pertama percontohan desa peduli Pemilu dan Pemilihan,” katanya.
Amrah berharap dari pilot projek satu desa peduli Pemilu dan Pemilihan untuk kedepannya bisa berkembang lagi.
“Seperti yang di sampaikan oleh Bupati Banyuasin bahwa beliau sangat mensupport jadi kedepan itu kalau bisa di tahun anggaran kedepan bukan hanya satu, jadi target kita akan semakin banyak desa peduli Pemilu dan Pemilihan yang di laksanakan di kabupaten Banyuasin,” ungkapnya.
Adapun yang menjadi pertimbangan KPU Provinsi kmemilih kabupaten Banyuasin di karenakan Banyuasin ini salah satu daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Sumsel jika di bandingkan dengan kabupaten lain.
“Angka partisipasi yang tinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten lain, misalnya Prabumulih yang 100 ribuan, Ogan Ilir 300 ribuan, kalau Banyuasin lebih dari 500 ribuan jadi ini sangat luar biasa,” ulasnya.
Di tambah lagi letak geografis Kabupaten Banyuasin yang luas, ada daerah perairan dan ada daerah perdaratan. “Semua itu memiliki keunikan sendiri dalam mencapainya jadi pas betul kalau kami memilih dan menetapkan kabupaten Banyuasin sebagai pilot projek satu desa peduli Pemilu dan Pemilihan,” terangnya. (dkd)