Palembang, bidiksumsel.com – Soft launching transaksi non tunai dengan mesin Elektronic Data Capture (EDC) untuk pembayaran kendaraan bermotor pertama di Sumatera Selatan pada Samsat Palembang IV berhasil dan sukses di laksanakan di Kantor Samsat Palembang IV Jalan Brigjen Hasan Kasim No 23-24 Palembang. Rabu, (01/09/2021).
Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Oktiandi mengatakan, soft launching Non Tunai Melalui Mesin EDC ini merupakan salah satu inovasi dari produk BSB. yang mana ini tindak lanjut dari Gubernur Sumsel untuk lebih memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar pajak dengan media digital dan non tunai.
“Untuk itu salah satunya dengan mesin EDC ini, yang dapat digunakan dengan kartu ATM dari semua bank dan tidak dikenakan biaya tambahan,” katanya.
Dengan mesin EDC tersebut, bagi masyarakat yang akan membayar pajak tidak harus membawa uang tunai, sama halnya seperti belanja di toko atau dimall yang bisa membayar hanya lewat kartu ATM.
“Sebenarnya bukan ini saja, sebelumya kita juga sudah melakukan inovasi seperti Qris dan tentunya kita tidak akan berhenti disini saja, kita akan terus melakukan inovasi inovasi lain agar masyarakat lebih mudah untuk membayar dan tujuan kita untuk meningkatkan PAD guna memeratakan pembangunan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan sebarkan ke UPTD lain dan mulai hari ini juga pihaknya pun akan melakukan sosialisasi. baik itu melalui media cetak maupun media sosial lain nya.
“Agar masyarakat banyak bisa mengetahui bahwa pembayaran pajak sudah bisa non tunai dan diharapkan dengan kerjasama kita ini akan selalu bisa memberikan kemudahan akses pelayanan pada masyarakat Sumsel,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPTB Samsat Palembang IV Dirga Karenza mengatakan, dirinya yakin ini sudah sejak dulu layanan non tunai sudah menjadi pembahasan.
“Saya terketuk sejak tahun lalu, waktu pemutihan bisa mencapai 2000 wajib pajak perhari yang cukup memakan waktu dan masyarakat banyak yang menanyakan mengapa belum bisa memakai mesin EDC,” paparnya.
Kemudian ia bermediasi dengan Bank Sumsel, pihak Kepolisian dan juga dengan pihak Jasa Raharja, akhirnya di rumuskanlah satu kendala transaksi non tunai untuk bisa di atasi dan pihak Bank Sumsel bisa mengatasinya dengan memakai mesin EDC.
“Dengan mesin EDC ini sehingga pelayanan lebih cepat, PAD lebih meningkat, pelayanan masyarakat bisa lebih baik,” tuturnya. (dkd)