PALEMBANG – Upaya menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Palembang, mulai dilakukan dengan pemberian vaksinasi. Rencananya, vaksin akan diberikan kepada warga dengan rentang usia 18 tahun keatas.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fauziah mengatakan, saat ini vaksin Covid ini masih dalam proses persiapan. Tetapi dipastikan, akan ada 40 kandidat penerima vaksin Merah Putih yang akan dilakukan uji coba melibatkan Bio Farma.
“Vaksin akan diberikan sesuai jumlah ketersediaan. Kita belum tahu berapa banyak warga Kota Palembang akan dapat,” ujar dr Fauziah.
Dikatakannya, dalam pemberian vaksin ada dua skema pembayaran, dibiayai pemerintah dan mandiri. Untuk penerima prioritas vaksin merupakan tenaga kesehatan, TNI/ Polri, Perserta Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan orang-orang yang kontak erat penyintas Covid-19. “Untuk program bayar secara mandiri diutamakan masyarakat yang mampu,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa untuk skema pembiayaan Pemerintah masih dibahas. Pemerintah pusat koordinasi Kemenkeu RI. Nanti, diputuskan apakah Pembiayaan tercover pusat atau tidak, kalau dari pusat ke daerah ada bantuan.
Sedangkan vaksin mandiri, diserahkan tugas pengelolaan kepada kementrian BUMN. KemenBUMN tanggung jawab mendistribusikan vaksin mandiri.
“Pemberian vaksin gratis akan dilakukan di tempat layanan kesehatan pemerintah, untuk mandiri di tempat fasilitas kesehatan swasta,” katanya.
Pendataan yang akan mendapatkan vaksin prioritas masih didata sampai Desember 2020. Untuk Tenaga Kesehatan Palembang saja ada ribuan. Data akan diserahkan kepada Kemenkes. “Jika melihat jenis vaksin yang diberikan sejauh ini dalam bentuk cairan suntik,”urainya.
Sementara, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, sampai Desember akan melakukan pendataan dan sosialisasi. “Kita sedang menunggu petunjuk teknis pemberian vaksin, akan diberikan untuk usia 18-59 tahun,” ujarnya. (dan)
