Palembang – Terkait merosotnya ekonomi ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ajarkan pedagang dan distributor pempek agar memanfaatkan teknologi dari smartphone yang digagas Pemkot Palembang sebagai strategi bertahan di tengah pandemi saat ini untuk memasarkan panganan asli Palembang yakni pempek. Kamis, (24/9)
“Hari ini ada puluhan pedagang dan distributor pempek dikawasan Seberang Ulu (SU) Palembang ini dilatih melek teknologi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa saat membuka pelatihan penjualan online bagi pedagang UMKM Pempek Palembang di aula Kecamatan SU I Palembang.
Mengandeng PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK), pedagang ini dilatih hingga bisa untuk memasarkan produknya, tentunya untuk melebarkan ekpansi penjualan yang lebih menguntungkan guna menjangkau seluruh konsumen melalui penjualan online.
“Dengan upaya menggitalisasi pedagang pempek rakyat melalui Goboz penjualan online untuk memajukan industri rumah tangga. Sebagai makanan pokok masyarakat Kota Palembang disaat kondisi pandemi Covid 19, pempek terus menjadi primadona diseluruh pelosok Kota yang diminati oleh semua kalangan,” paparnya
Ia menambahkan, tentunya kualitas dan nutrisi makanan asli Palembang ini harus di utamakan.
“Maka dari itu dengan adanya pelatihan ini, saya harap pempek yang akan di jual melalui via online semakin baik kualitas bahannya, tidak hanya itu kebersihan serta kemasannya menjadi perhatian dari pelaku usaha tersebut, dan inovasi tampilan terbaru juga harus sebisa mungkin menarik minat pembeli,” ungkapnya
Tidak menutup kemungkinan jajanan Pempek inipun akan kian mendunia, jika telah tersebar dan mudah dapat dipesan melalui penjualan online ini.
“Saya berharap melalui pelatihan ini dapat menciptakan jiwa wirausaha/UMKM baru di tengah kondisi pandemi Covid 19. Selain itu juga tidak lupa saya Adaptasi Kebiasaan Baru, dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan standar dalam memutus mata rantai penyebaran.” tutupnya (min)