Home Kota Palembang Perbaikan, PDAM Tirta Musi Setop Sementara Distribusi ke Pelanggan

Perbaikan, PDAM Tirta Musi Setop Sementara Distribusi ke Pelanggan

Penjelasan direksi PDAM Tirta Musi Palembang

PALEMBANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang menyetop distribusi air bersih ke pelanggan.  Cik Mit, Direktur Operasional perusahaan itu, mengatakan, penghentian sementara ini karena pada Selasa (14/7/2020), akan ada pengerjaan trafo tegangan menengah 1600 kVA di Intalasi Pengelolaan Air (IPA) 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur Dua.

“Pengerjaan akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Pengerjaan direncanakan serentak dengan pemasangan panel induk yang awalnya berkapasitas 800 ampere diganti dengan panel induk 1600 A dilokasi 1 Ilir Palembang,” jelas Cik Mit, Senin (13/7/2020).

Selama pengerjaan, distribusi air akan terganggu untuk pelanggan di wilayah unit pelayanan 3 Ilir, Sako dan Kalidoni. Yakni pelanggan di Jalan Sultan Agung, Blabak, I Ilir dan sekitarnya. Sayangan, 16 Ilir dan sekitarnya, Letkol Iskandar, Dempo Luar, Jalan Orba, Jalan Rawasari dan sekitarnya. Jalan Yos Sudarso, Jalan Bambang Utoyo, Jalan Letda A.Rozak dan sekitarnya.

“Gangguan juga di pelayanan unit Sako, meliputi Jalan Sapta Marga, Tanjung Sari 1 dan 2, Komplek kedamaian, Malaka 1 -3,  Kenten Permai dam Bukit Ringgit,” Cik Mit menyebutkan.

Kemudian untuk pelanggan di Jalan Sirnaraga, Sukorejo, Setunggal, Kav BNI, Gatra Kedondong, Komp Camelia View, Kokpl Galaxy Hill, Giant dan Polsek kemuning.

“Pengaliran siang wilayah Sematang Borang, Komp Pusri Borang, komplek Multinwahana, komplek  Kehutanan, RSA,RSB, Rompok, Lebak Murni, Kom Sangkuriang, Komp Sako Garden 1 dan 2 dan Polsek Sako.dan Unit Pelayanan Kalidoni seluruh wilayah Kalidoni,” kata Cik Mit.

Ia menambahkan, distribusi akan kembali normal setelah 1 x 24 jam, terutama untuk kawasan pinggiran. pengaliran. Yakni untuk di unit Kalidoni seperti Mata Merah, Sungai Batang, Lebong Gajah, Sapta Marga, Tanjung Sari, Golden Estate, PTC, Burger King, Novotel normalisasi memakan waktu lebih kurang 3×24 jam.

“Kepada pelanggan di wilayah yang terkena dampak, agar dapat menampung air untuk mengantisipasi kebutuhan selama terjadinya gangguan pengaliran,” ujar Cik Mit. (nim)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here